Powerfull Class MTsN 4 Madiun Gelar Pelatihan Menulis Cerpen

"Selaksa Kata Pengikat Cerita Menginspirasi pada Sesama" merupakan tema yang dipilih pada kegiatan Pelatihan Menulis untuk kelas PC (Powerfull Class) kali ini. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 13 sampai 17 Desember 2021. Isi kegiatannya antara lain pemberian materi dasar tentang menulis cerita pendek pada hari pertama dan praktek menulis untuk hari selanjutnya.

_{Ibu Sri Marsitin, S.Pd sedang memberikan materi kelas 7PC}

_{Ibu Sera Senggani, S.Pd sedang memberikan materi kelas 8PC}

_{Ibu Anggi Intansari, S.Pd sedang memberikan materi kelas 9PC}

Pelatihan ini diikuti oleh 161 siswa dari 3 jenjang yakni kelas 7PC1, 7PC2, 8PC1, 8PC2, 9PC1 dan 9PC2. Jadwal pelatihannya terbagi ke dalam 3 sesi. Setiap sesi berlangsung selama dua setengah jam dengan didampingi seorang mentor. Ada 3 mentor dalam pelatihan ini yaitu Sri Marsitin S.Pd mentor kelas 7, Sera Senggani, S.Pd mentor kelas 8, dan Anggi Intansari, S. Pd mentor kelas 9. Ruang lab. komputer 1 dan 2 yang memiliki kapasitas komputer sebanyak 55 buah telah mencukupi dan menjadi penopang utama suksesnya kegiatan ini.

_{Siswa antusia mengikuti kegiatan pelatihan}

Hari senin, 13 Desember 2021 pukul 09.30 WIB, kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Budi Priyono selaku kepala MTsN 4 Madiun dan diakhiri dengan do'a. Pembukaan kegiatan ini berlangsung hikmat dan penuh semangat dengan pekikan "Ayo Membangun Madrasah melalui Gerakan Literasi Madrasah" seraya megacungkan jempol dan jari telunjuk membentuk huruf L sebagai lambang literasi.

Kegiatan menulis cerpen ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kembali minat literasi siswa yang sempat pudar selama pandemi. Selain itu, karya tulis berbentuk cerpen sangat lekat dengan remaja. Usia remaja merupakan usia dimana imanijasi berkembang. Pada usia tersebut seorang remaja mulai banyak mengalami kisah dalam perjalanan hidupnya mulai dari aspek keluarga, teman, lingkungan bahkan percintaan. Konflik kehidupan pun tak terelakkan. Faktanya, menuliskan kisah hidup dalam sebuah tulisan tidak jauh berbeda seperti berbagi kisah dengan orang lain, sehingga mampu mengurangi rasa sedih dan galau. Remaja akan jauh dari depresi.

Selama pelatihan ini siswa terlihat sangat menikmati proses dan tahapannya. Hari Jumat merupakan hari terakhir pengumpulan naskah. Nantinya, 2 naskah terbaik dari masing-masing jenjang akan mendapatkan Thropy dan Piagam Penghargaan. Tak perlu kecewa, karena seluruh peserta dalam kegiatan ini akan mendapatkan sertifikat. Perlu diketahui juga, hasil karya mereka akan dibukukan dalam sebuah buku kumpulan cerpen yang insyaAllah sangat menarik. So... Enjoy it!!! (rif)