Pagi yang cerah mengiringi semangat seluruh civitas akademika MTs N 4 Madiun dalam upacara bendera hari senin sekaligus memperingati hari berkabung G-30 S PKI (30/09/2019). Peristiwa G-30 S PKI terjadi pada tahun 1965 di Jakarta, ketika itu enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta mengganti dasar negara Pancasila. UntukĀ mengenang jasa ketujuh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa ini setiap tanggal 30 september dilakukan pengibaran bendera setengah tiang. Selain itu, pada tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Upacara kali ini terasa spesial buat MTsN 4 Madiun karena yang menjadi pembina upacara kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) kemenag Kabupaten Madiun H. Irfan Khaidari, S.Ag, M.Pd.I. Dalam sambutannya bapak Kasubag TU mengingatkan kepada seluruh siswa tentang enam syarat menuntut ilmu, yaitu Kecerdasan, kesungguhan, kesabaran, biaya, petunjuk/bimbingan guru, dan waktu yang lama. Bapak Kasubag TU juga mengingatkan pada peserta upacara untuk selalu meningkatkan knowledge, skill, dan attitude agar tidak ketinggalan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Kasubag TU kemenag Kabupaten Madiun, H. Irfan Khaidari, S.Ag, M.Pd.I. saat menyerahkan Piala dan Piagam kepada Siswa yang berprestasi
Berpose Bersama setelah penyerahan Piala dan Piagam
Pada kesempatan yang sama H. Irfan Khaidari, S.Ag, M.Pd.I dengan didampingi Bapak kepala Madrasah MTsN 4 Madiun Drs. H. Budi Priyono, M.Pd menyerahkan piala dan piagam kepada siswa-siswi yang berprestasi dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Porseni MTs tingkat Kabupaten, dan lomba menghafal Biografi Bung Soekarno tingkat MTs Se-Kabupaten Madiun. (admin)